7 Cara Ampuh Mengatasi Gigi Ngilu
Memiliki gigi peka terkadang benar-benar mengusik. Nyeri serta nyut-nyutan tajam yang muncul saat nikmati makanan bisa membuat Anda berasa benar-benar tidak tenteram. Bahkan juga, ngilu yang muncul dapat dirasa beberapa jam sesudah makan. Cari info langkah menangani gigi nyeri yang baik karena gigi peka di sini.
Langkah menangani gigi nyeri lewat rutinitas setiap hari
Gigi peka dapat berlangsung di umur berapa saja. Diambil dari Mayo Clinic, sensitivitas berasal dari susunan tengah gigi (dentin) yang paling halus terkena bermacam hal dari lingkungan luar. Walau sebenarnya, dentin semestinya terlindung oleh enamel gigi.
Saat susunan paling luar gigi atau enamel gigi tipis, dentin akan terpampang udara dan temperatur di luar hingga gigi gampang berasa nyeri.
Umumnya Anda akan merasai nyeri untuk gigi waktu makan es cream atau sekedar hanya minuman dingin yang lain. Kadang kesan nyeri ada waktu makan atau minum yang panas. Rasa nyeri bisa tiba serta pergi, terkadang berasa tidak tertahan.
Anda dapat kurangi serta tangani gigi peka dimulai dari mengganti rutinitas setiap hari. Baca langkah menangani menyembuhkan gigi nyeri atau peka berikut ini.
1. Menyikat gigi secara benar
Apa Anda telah menyikat gigi secara pas? Misalkan, menyikat gigi secara teratur yakni 2x dalam satu hari. Masih kurang sampai di sana saja, pakai juga tehnik menggosok gigi yang betul untuk bersihkan semua sisi gigi serta mulut.
mesin slot online terpercaya pahami mesin slot dengan modal kecil Sikat secara halus serta berhati-hati di seputar garis gusi hingga Anda tidak hilangkan jaringan untuk gusi. Menggosok gigi dengan keras bisa membuat susunan enamel jadi tipis, hingga sensitivitas gigi Anda bertambah.
Pegang sikat gigi Anda untuk pojok 45 derajat. Sikat perlahan-lahan dalam pergerakan melingkar, serta tahan sikat gigi di ujung jemari Anda, jangan di telapak tangan Anda.
Seharusnya, dianjurkan untuk Anda memakai macam sikat gigi berbulu halus untuk kurangi resiko gigi nyeri atau peka.
Anda juga bisa juga memakai kontribusi benang gigi untuk mencapai kotoran tersisa makanan yang susah dicapai memakai sikat gigi.
2. Memakai pasta gigi spesial
Anda bisa juga memakai pasta gigi untuk gigi peka yang memiliki kandungan fluoride. Pasta gigi yang direncanakan spesial untuk gigi peka memiliki kandungan bahan aktif yang disebutkan dengan potasium nitrat.
Kandung itu menolong untuk merintangi tubulus kecil di dentin yang peka. Tidak itu saja saja, pasta gigi ini memiliki kandungan senyawa yang menolong merintangi penebaran kesan dari permukaan gigi ke saraf.
Umumnya memerlukan seringkali pemakaian saat sebelum sensitivitas gigi menyusut. Sesudah seringkali pemakaian, pasta gigi bisa hilangkan rasa ngilu yang terkait dengan gigi peka.
Bila Anda memakainya dengan teratur, pasta gigi adalah salah satunya langkah terbaik dalam menyembuhkan gigi nyeri atau peka periode panjang.
3. Jauhi minuman dan makanan yang asam
Minuman atau makanan asam bisa mengurangi susunan enamel hingga gigi semakin peka. Seharusnya mulai awasi konsumsi minuman dan makanan asam untuk kurangi resiko gigi nyeri atau peka.
Janganlah lupa untuk menggosok gigi Anda sepanjang 20 menit sesudah mengonsumsi makanan asam selaku langkah menangani gigi yang nyeri.
Bila jarak waktunya kurang dari 20 menit atau Anda segera menggosok gigi, malah hal tersebut bisa sakiti enamel Anda.
4. Berkumur dengan hidrogen peroksida
Dibanding memakai obat kumur yang memiliki kandung alkohol, Anda dapat berpindah dengan memakai hidrogen peroksida. Hidrogen peroksida adalah salah satunya antiseptik yang enteng serta memiliki peranan desinfektan.
Bukan hanya untuk mensterilkan cedera, produk ini bisa juga digunakan selaku langkah menangani gigi nyeri peka yang bekerja dengan memberantas kuman pemicunya.
Disamping itu, obat ini dapat mengobati permasalahan gusi, seperti sariawan serta radang gusi.
5. Memakai perlindungan gigi
Apa Anda memiliki rutinitas membentakkan gigi waktu tidur pada malam hari? Nah, rupanya, rutinitas ini bisa mengurangi enamel dan jadikan gigi bertambah peka.
Oleh karena itu, memakai perlindungan gigi bisa Anda kerjakan selaku langkah menangani gigi nyeri peka karena rutinitas menyeretakan gigi.
Langkah menangani gigi nyeri dengan kontribusi dokter gigi
Perlakuan gigi peka lewat dokter gigi bisa diputuskan bila gigi nyeri peka tidak juga surut. Anda bisa mengonsultasikan semua keluh kesah ke dokter. Dokter gigi akan memberi beberapa anjuran yang pas serta sesuai keluh kesah yang dirasa.
1. Kontrol gigi Anda ke dokter gigi
Seharusnya kontrol gigi tiap enam bulan sekali ke dokter gigi. Tetapi semua bergantung dari keadaan gigi Anda. Bila Anda berasa ada yang tidak tenteram untuk gigi, seharusnya tanyakan ke dokter gigi.
Dokter gigi kemungkinan memberi satu diantara bermacam jenis perawatan bergantung dari keadaan Anda. Perawatan yang dapat Anda terima selaku langkah menangani gigi nyeri atau peka, misalnya:
- Fluoride. Fluoride berperan untuk perkuat enamel gigi serta kurangi penebaran kesan ngilu. Dokter gigi Anda kemungkinan memoleskan fluoride untuk wilayah peka gigi Anda. Dokter akan merekomendasikan untuk memakai resep fluoride ini untuk dikerjakan di dalam rumah.
- Penebalan atau pengikatan. Permukaan akar gigi yang terkena bisa diobati dengan mengimplementasikan susunan (resin) pengikat untuk permukaan akar gigi yang peka. Bius lokal kemungkinan diperlukan di saat sesaklikasiannya.
- Bedah gusi. Bila akar gigi kehilangan susunan gusi, sebagian kecil jaringan gusi bisa diambil dari sisi lain untuk dilekatkan di bagian gusi yang raib. Ini mempunyai tujuan membuat perlindungan akar gigi serta kurangi sensitivitas.
- Perawatan aliran akar (root kanal). Bila gigi peka telah kronis serta perawatan lain tidak bisa menolong, dokter gigi Anda kemungkinan merekomendasikan perawatan ini untuk menangani permasalahan itu. Aliran akar adalah mekanisme yang dipakai untuk menyembuhkan permasalahan untuk pulpa gigi. Ini adalah tehnik yang paling sukses selaku langkah menangani serta mengobat gigi peka.
2. Menjaga gusi yang memiliki masalah
Akar untuk gigi umumnya tertutup oleh jaringan gusi. Tetapi, jika Anda alami permasalahan seperti penyakit gusi, karena itu sisi akar akan terpampang.
Ini juga yang membuat gigi jadi nyeri serta berbuntut sakit. Langkah yang dapat dikerjakan untuk menangani gigi nyeri peka ini dengan berobat ke dokter gigi untuk lakukan perawatan yang sanggup kembalikan jaringan gusi. Beberapa permasalahan yang umum dirasa untuk gusi ialah gingivitis dan periodontitis.
Langkah menangani gigi nyeri serta peka waktu hamil
Gigi peka waktu hamil kenyataannya terhitung salah satunya perombakan yang normal berlangsung. Anda dapat merasakannya di akhir trimester pertama atau awalnya trimester ke-2 kehamilan.
Gusi ialah jaringan ikat yang melingkari leher gigi serta tutupi rahang Anda. Kenaikan hormon yang berlangsung pada tubuh ibu hamil, mengakibatkan ada kenaikan saluran darah ke arah gusi.
Keadaan ini bisa mengakibatkan gusi Anda melembut serta lebih rawan dalam alami infeksi dan bengkak. Kompleksitas berkelanjutan dari keadaan ini akan memengaruhi jaringan gigi yang tutupi akar-akar gigi serta sisi dalam gigi lainnya terhitung dentin.
Keadaan berikut yang dapat menerangkan kenapa Anda merasai sensitivitas yang lebih menyerang serta menyakitkan waktu hamil.
Untuk menangani gigi merasa nyeri karena minuman dan makanan, cara-cara bisa Anda kerjakan, misalnya:
- Memakai sikat gigi yang halus serta tehnik menggosok gigi yang perlahan serta pas.
- Menukar pasta gigi jadi pasta gigi untuk gigi peka.
- Seharusnya jauhi minuman dan makanan yang begitu manis serta asam, sama dengan minuman dan makanan yang begitu dingin atau panas.
- Yakinkan Anda berkumur-kumur sama air hangat sesudah konsumsi minuman dan makanan itu.
- Kalsium, vitamin B12, C serta D penting untuk perkembangan gigi. Konsumsi minuman dan makanan yang memiliki kandungan nutrisi-nutrisi ini sanggup mempertahankan kesehatan gigi Anda yang peka.
- Tingkatkan frekwensi sikat gigi Anda dalam satu hari, terhitung sesudah mengonsumsi cemilan.
Tetapi, selekasnya kontrol gigi Anda ke dokter, jika gigi peka Anda dibarengi dengan:
- Rasakan sakit untuk gigi sampai tanggalnya gigi.
- Pendarahan atau bengkak untuk gusi.
- Cedera di bagian lain dalam mulut merasa sakit setiap saat Anda makan.
- Kesusahan dalam bernapas.
Janganlah lupa untuk menyampaikan ke dokter jika Anda sedang hamil waktu lakukan kontrol ini.
